Maroko bukan hanya terkenal dengan padang pasir Sahara atau kota-kota eksotis seperti Marrakesh dan Fez, tapi juga karena kekayaan kuliner yang menggoda selera. Salah satu ikon kuliner dari negara Afrika Utara ini adalah Tagine, masakan tradisional yang dimasak perlahan dalam wadah tanah liat berbentuk kerucut.
Dalam resep ini, kita akan membahas Chicken Tagine with Preserved Lemon and Olives, atau dalam bahasa Indonesia: Tagine Ayam dengan Lemon Asin dan Zaitun — sajian penuh cita rasa yang menyatu dalam harmoni antara gurih, asam, manis, dan wangi rempah.
📝 Bahan-bahan:
Untuk 4 porsi:
-
1 ekor ayam kampung (potong jadi 8 bagian)
-
2 buah bawang bombay (iris tipis)
-
3 siung bawang putih (cincang halus)
-
2 sdm minyak zaitun
-
1 sdm jahe bubuk
-
1 sdt kunyit bubuk
-
1 sdt paprika bubuk
-
1 sdt kayu manis bubuk
-
1 sdt lada hitam
-
1 sdt garam
-
1/2 sdt saffron (larutkan dalam 2 sdm air hangat – opsional tapi autentik)
-
1/2 buah lemon asin (preserved lemon), iris tipis
-
100 gr buah zaitun hijau (tanpa biji)
-
250 ml air atau kaldu ayam
-
1 ikat kecil daun ketumbar dan peterseli (cincang kasar)
👨🍳 Cara Memasak:
-
Tumis rempah dan bawang:
Panaskan minyak zaitun dalam panci atau wajan (lebih baik kalau pakai panci tanah liat/tagine asli). Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan sedikit caramelized. -
Masukkan ayam & bumbu:
Tambahkan potongan ayam. Masukkan jahe, kunyit, paprika, kayu manis, lada hitam, garam, dan larutan saffron. Aduk rata agar semua potongan ayam terlapisi bumbu. -
Tambahkan air & lemon asin:
Tuangkan air atau kaldu ayam. Tambahkan irisan lemon asin dan setengah bagian zaitun. Tutup rapat dan masak dengan api kecil selama 45–60 menit hingga ayam empuk dan bumbu meresap. -
Finishing touch:
Saat hampir matang, taburkan daun ketumbar dan peterseli cincang, lalu tambahkan sisa zaitun. Aduk perlahan dan biarkan masak sebentar hingga air agak menyusut dan kuah menjadi kental.
🍴 Cara Penyajian yang Menarik:
Hidangkan Tagine ayam ini langsung dari panci tanah liatnya untuk tampilan autentik. Letakkan di tengah meja makan, biarkan aroma rempah memenuhi ruangan. Sajikan dengan:
-
Roti pipih hangat (seperti khobz atau pita)
-
Couscous kukus
-
Irisan lemon segar dan taburan daun mint sebagai pelengkap
Untuk tampilan visual yang menggoda, beri garnish irisan lemon asin dan zaitun utuh di atas hidangan. Hidangkan dalam piring besar tembikar ala Maroko, dengan taplak meja bercorak etnik.
🌍 Fun Fact:
Tagine bukan hanya nama masakan, tapi juga nama wadah yang digunakan. Bentuk kerucutnya membantu sirkulasi uap agar masakan matang merata dan rasa tetap terkunci. Ini adalah salah satu alasan mengapa masakan Maroko begitu kaya rasa.