Waffle adalah salah satu hidangan sarapan atau camilan yang selalu berhasil bikin suasana hangat. Dengan aroma mentega yang menggoda, tekstur renyah di luar tapi lembut di dalam, waffle cocok banget disajikan dengan madu, buah segar, atau es krim di atasnya.
Mau tahu cara bikin waffle yang hasilnya seperti di kafe atau hotel bintang lima tapi gampang banget dibuat di rumah? Yuk, kita bahas resep dan rahasianya secara lengkap!
π― Bahan-Bahan Waffle (Untuk 4β5 Porsi)
Bahan utama:
-
250 gram tepung terigu serbaguna (ayak supaya halus)
-
2 sendok makan gula pasir
-
1 sendok teh baking powder
-
Β½ sendok teh baking soda
-
ΒΌ sendok teh garam
-
2 butir telur (pisahkan kuning dan putihnya)
-
250 ml susu cair (bisa full cream)
-
75 gram mentega cair (lelehkan, jangan panas)
-
1 sendok teh ekstrak vanila
Topping (opsional, sesuai selera):
-
Madu atau sirup maple
-
Buah segar: stroberi, pisang, blueberry
-
Whipped cream atau es krim vanilla
-
Taburan gula halus atau cokelat parut
π§βπ³ Cara Membuat Waffle yang Sempurna
1. Campur Bahan Kering
Dalam satu wadah besar, ayak tepung terigu, baking powder, baking soda, garam, dan gula pasir. Aduk rata supaya semua bahan tercampur merata.
2. Kocok Kuning Telur dan Susu
Di wadah terpisah, campurkan kuning telur, susu cair, mentega leleh, dan ekstrak vanila. Aduk menggunakan whisk sampai rata.
3. Gabungkan Bahan Kering dan Basah
Tuang campuran cair ke dalam bahan kering sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Jangan terlalu lama mengaduk, cukup sampai adonan menyatu (kalau terlalu diaduk, waffle bisa keras).
4. Kocok Putih Telur hingga Kaku
Kocok putih telur dengan mixer hingga mengembang kaku (soft peak).
Langkah ini penting banget untuk bikin waffle lebih ringan dan empuk.
Setelah kaku, masukkan ke adonan sebelumnya, aduk balik perlahan dengan spatula sampai rata.
5. Panggang dalam Cetakan Waffle
Panaskan mesin waffle (atau cetakan kompor kalau tidak punya mesin).
Oles tipis permukaan dengan mentega cair.
Tuang adonan secukupnya β jangan terlalu penuh biar nggak meluber.
Tutup dan panggang sekitar 3β5 menit hingga waffle berwarna keemasan dan renyah di luar.
6. Sajikan Selagi Hangat
Angkat waffle dari cetakan, taruh di piring saji, dan siap dihias dengan topping favoritmu!
π‘ Tips Rahasia Biar Waffle Anti Gagal
-
Gunakan mentega asli, bukan margarin, agar aroma dan rasa lebih premium.
-
Pisahkan putih dan kuning telur β ini bikin tekstur waffle ringan dan empuk.
-
Jangan buka cetakan terlalu cepat; tunggu sampai waffle berwarna keemasan.
-
Kalau mau lebih renyah, bisa tambahkan 1 sendok makan tepung maizena ke adonan.
π Cara Penyajian yang Menarik
Waffle sebenarnya bisa kamu ubah jadi hidangan super elegan β cukup dengan cara penyajian yang cantik. Nih contohnya:
π Waffle Classic Honey Berry
Susun dua potong waffle di atas piring putih besar.
Tambahkan potongan stroberi segar dan blueberry di atasnya, lalu siram madu atau sirup maple hingga mengilap.
Taburi sedikit gula halus biar tampil lebih estetik.
π« Choco Dream Waffle
Tumpuk waffle dengan es krim vanilla di tengahnya.
Lelehkan cokelat batang (dark atau milk) lalu tuang pelan-pelan di atas waffle hangat.
Taburi kacang almond sangrai dan parutan cokelat di atasnya.
Cocok banget buat dessert malam hari. π
π Banana Caramel Delight
Letakkan irisan pisang di atas waffle, tambahkan saus karamel kental, dan sedikit whipped cream.
Sajikan di piring marmer atau hitam matte biar tampilannya elegan.
β Cocok Disajikan Dengan
-
Secangkir kopi latte atau cappuccino di pagi hari β
-
Teh hitam hangat di sore hari π΅
-
Atau susu dingin buat anak-anak π₯
β¨ Penutup
Dengan resep ini, kamu bisa bikin waffle selezat yang dijual di kafe tapi dengan bahan sederhana di rumah.
Kuncinya ada di pengocokan putih telur dan keseimbangan adonan.
Waffle ini bisa disimpan di kulkas selama 2 hari, cukup dipanggang ulang di toaster sebelum disajikan lagi β tetap renyah!