Sejarah Singkat
Vatikan memang tidak punya kuliner resmi, tapi ada satu menu yang lahir dari dapur istana kepausan: Fettuccine alla Papalina. Konon, hidangan ini diciptakan pada masa Paus Pius XII (1939–1958), ketika beliau meminta variasi baru dari pasta carbonara yang lebih lembut dan elegan. Dari sinilah lahir resep sederhana namun penuh cita rasa yang sekarang dikenal sebagai “pasta ala Paus”.
Bahan-Bahan (untuk 2 porsi elegan)
-
200 gr fettuccine segar (atau kering)
-
100 gr prosciutto (atau ham kualitas baik), iris tipis
-
½ buah bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
-
30 gr mentega
-
50 gr kacang polong segar (atau beku, direbus sebentar)
-
100 ml krim kental (heavy cream)
-
1 butir kuning telur
-
50 gr keju Parmigiano-Reggiano, parut halus
-
Garam dan lada hitam secukupnya
Cara Membuat
-
Rebus pasta dalam air garam mendidih hingga al dente, tiriskan, sisakan sedikit air rebusan.
-
Lelehkan mentega di wajan, tumis bawang bombay hingga harum dan transparan.
-
Masukkan irisan prosciutto, tumis sebentar agar lemaknya keluar.
-
Tambahkan kacang polong, aduk rata.
-
Tuang krim kental, kecilkan api, lalu masukkan kuning telur sambil cepat diaduk agar tidak menggumpal.
-
Masukkan pasta ke dalam saus, tambahkan sedikit air rebusan pasta bila terlalu kental.
-
Taburi keju Parmigiano, aduk rata hingga creamy.
-
Koreksi rasa dengan garam dan lada hitam.
Penyajian ala Vatikan
Untuk membuatnya lebih berkelas ala dapur kepausan:
-
Hidangkan fettuccine dalam piring putih besar polos agar warna saus dan prosciutto menonjol.
-
Gulung pasta menggunakan garpu besar sebelum ditata, sehingga membentuk “sarang kecil” yang rapi.
-
Taburi keju Parmigiano ekstra di atasnya dan letakkan sehelai daun basil segar sebagai sentuhan elegan.
-
Sajikan bersama segelas anggur putih kering (atau sparkling water bila ingin non-alkohol) agar pengalaman makan terasa seperti jamuan di Vatikan.