Belanda tidak hanya terkenal dengan kincir angin dan bunga tulip, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang unik dan menggoda selera. Salah satu makanan manis yang paling populer adalah Stroopwafel. Kudapan ini berupa dua lapis tipis waffle renyah dengan isian sirup karamel manis di tengahnya. Stroopwafel sering dinikmati bersama secangkir kopi atau teh, menjadikannya camilan favorit di Belanda maupun di berbagai negara lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas resep Stroopwafel asli Belanda, lengkap dengan bahan, cara membuat, hingga cara penyajian yang menggugah selera.
Bahan-Bahan
Untuk Adonan Waffle:
-
500 gram tepung terigu protein sedang
-
250 gram mentega tawar, dilelehkan
-
100 gram gula pasir
-
50 ml susu hangat
-
1 butir telur
-
1 sdt kayu manis bubuk
-
1 sdt ragi instan
-
Sejumput garam
Untuk Isian Karamel (Siroop):
-
300 gram gula palem atau gula merah halus
-
200 gram mentega tawar
-
200 ml sirup jagung atau madu
-
1 sdt kayu manis bubuk
-
1 sdt vanili
Cara Membuat
-
Membuat Adonan Waffle
-
Campurkan tepung, gula pasir, ragi instan, dan kayu manis bubuk.
-
Masukkan susu hangat, telur, dan mentega leleh. Uleni hingga adonan kalis dan lembut.
-
Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
-
-
Memanggang Waffle
-
Panaskan cetakan waffle kecil.
-
Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu panggang hingga kecokelatan.
-
Setelah matang, segera belah waffle menjadi dua lapisan tipis selagi masih hangat.
-
-
Membuat Karamel Isian
-
Masak gula palem, sirup jagung (atau madu), mentega, kayu manis, dan vanili di atas api kecil.
-
Aduk terus hingga mengental dan berwarna keemasan.
-
-
Mengisi Waffle
-
Oleskan karamel hangat di atas satu lapisan waffle.
-
Tutup dengan lapisan waffle lainnya, tekan perlahan agar menempel.
-
Cara Penyajian yang Menarik
-
Sajikan Stroopwafel di atas piring cantik dengan hiasan bubuk kayu manis.
-
Untuk cara tradisional ala Belanda, letakkan Stroopwafel di atas cangkir kopi panas selama beberapa menit. Panas dari uap kopi akan membuat karamel di dalamnya meleleh lembut, menciptakan sensasi manis dan legit saat digigit.
-
Stroopwafel juga bisa dipotong kecil-kecil, ditata dalam stoples kaca, dan dijadikan suguhan elegan untuk tamu.
Penutup
Stroopwafel bukan sekadar kue, melainkan bagian dari budaya Belanda yang penuh kehangatan. Dengan resep ini, kamu bisa menghadirkan nuansa khas negeri kincir angin di meja makan rumahmu. Cocok disantap saat bersantai bersama keluarga atau sebagai camilan manis di sore hari.