Pepián de Pollo adalah salah satu hidangan nasional Guatemala yang menggambarkan kekayaan budaya campuran Maya dan Spanyol. Hidangan ini adalah semur ayam yang kental dengan saus berbumbu, dibuat dari tomat, biji wijen, biji labu, dan cabai kering. Aromanya dalam, teksturnya pekat, dan rasanya penuh rempah. Cocok disantap bersama nasi putih atau tortilla jagung.


📝 Bahan-Bahan:

Untuk ayam:

  • 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian

  • 1 liter air

  • 1 batang daun bawang

  • 2 lembar daun salam

  • Garam secukupnya

Untuk saus Pepián:

  • 3 buah tomat merah besar

  • 1 buah bawang bombay, potong kasar

  • 4 siung bawang putih

  • 2 buah cabai guajillo kering (bisa diganti cabai merah kering)

  • 1 sendok makan biji wijen

  • 2 sendok makan biji labu (bisa diganti kuaci tawar)

  • 1 potong roti tawar atau 2 lembar tortilla kering

  • 1 sendok teh jintan bubuk

  • 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

  • Merica dan garam secukupnya

  • 1 genggam daun ketumbar segar


🔥 Langkah Memasak:

1. Rebus Ayam:

  • Rebus potongan ayam dengan daun bawang, daun salam, dan sedikit garam sampai empuk (sekitar 30–40 menit).

  • Simpan air rebusannya sebagai kaldu. Tiriskan ayam.

2. Siapkan Saus Pepián:

  • Panggang tomat, bawang bombay, dan bawang putih di atas wajan atau oven sampai kulit tomat mulai gosong dan aroma bawang harum.

  • Sangrai cabai kering selama 1 menit (jangan sampai hangus), lalu rendam dalam air panas selama 10 menit agar lunak.

  • Sangrai biji wijen dan biji labu hingga kecokelatan dan harum.

3. Haluskan Bumbu:

  • Masukkan semua bahan saus (tomat, bawang, bawang putih, cabai lunak, biji wijen, biji labu, roti tawar/tortilla, jintan, kayu manis, merica, dan garam) ke dalam blender.

  • Tambahkan sedikit air kaldu ayam agar mudah diblender hingga menjadi saus kental dan halus.

4. Masak Saus dan Ayam:

  • Tuang saus ke dalam wajan besar, masak dengan api kecil selama 10–15 menit sambil diaduk agar tidak gosong.

  • Masukkan potongan ayam yang sudah direbus, aduk rata.

  • Tambahkan air kaldu sedikit demi sedikit sampai mendapatkan kekentalan yang diinginkan.

  • Masak bersama selama 20 menit agar bumbu meresap.


🍽️ Cara Penyajian yang Autentik dan Menarik:

  1. Penyajian Tradisional:

    • Sajikan Pepián de Pollo di atas piring lebar.

    • Tambahkan nasi putih hangat di sampingnya.

    • Taburi dengan daun ketumbar segar di atas saus untuk tampilan menggugah.

    • Sajikan bersama tortilla jagung hangat untuk sensasi khas Guatemala.

  2. Penyajian Modern:

    • Tata potongan ayam di tengah piring saji, siram saus kental di atasnya.

    • Letakkan bola nasi (dibentuk dengan cetakan) di sisi piring.

    • Hias dengan irisan cabai merah tipis dan microgreens untuk tampilan restoran bintang lima.


🎉 Tips Tambahan:

  • Pepián makin nikmat jika didiamkan semalaman dalam kulkas dan dipanaskan keesokan harinya – rasanya lebih dalam dan kaya.

  • Bisa juga mengganti ayam dengan daging sapi atau bebek untuk variasi rasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *