Pepián adalah salah satu hidangan nasional Guatemala yang sangat populer. Ini adalah semur ayam berbumbu tebal dengan cita rasa khas dari campuran biji wijen, biji labu, cabai kering, dan tomat. Kaya rasa, hangat di perut, dan sempurna untuk disajikan bersama nasi putih atau tortilla jagung.


🍗 Bahan-Bahan (Untuk 4-5 Porsi):

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian

  • 2 liter air

  • Garam secukupnya

Bumbu Halus (sangrai dulu ya, bang!):

  • 3 buah tomat merah matang

  • 2 buah cabe pasilla kering (atau cabe guajillo)

  • 1 cabe merah besar segar (buang bijinya)

  • ½ bawang bombai

  • 2 siung bawang putih

  • 1 sendok makan biji wijen (sangrai)

  • 1 sendok makan biji labu (pepitas) – sangrai juga

  • 1 buah roti tawar (opsional – buat kuah lebih kental)

  • 1 sendok teh ketumbar bubuk

  • 1 sendok teh jintan

  • Sedikit kayu manis (opsional)

Pelengkap:

  • Nasi putih atau tortilla jagung

  • Irisan jeruk nipis

  • Daun ketumbar segar untuk taburan


👨‍🍳 Cara Memasak Pepián de Pollo:

  1. Rebus Ayam
    Rebus potongan ayam dalam air dan sedikit garam hingga matang dan empuk. Simpan air kaldunya, jangan dibuang!

  2. Sangrai Bahan Bumbu
    Dalam wajan kering, sangrai tomat, cabe pasilla, cabe segar, bawang putih, bawang bombai, biji wijen, dan biji labu hingga harum dan agak gosong sedikit. Ini yang kasih rasa “smoky” khas Guatemala.

  3. Blender Bumbu
    Masukkan semua bahan yang telah disangrai ke dalam blender. Tambahkan roti tawar, ketumbar, jintan, dan sedikit kaldu ayam tadi. Blender hingga halus dan kental.

  4. Tumis dan Masak Bumbu
    Tuang bumbu halus ke dalam wajan besar. Masak dengan api sedang, aduk hingga mengental dan bumbu matang. Tambahkan kaldu sedikit demi sedikit agar kuah tidak terlalu kental atau terlalu cair.

  5. Masukkan Ayam
    Tambahkan ayam rebus ke dalam bumbu. Masak hingga bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam, sekitar 10–15 menit.


🍽️ Cara Penyajian yang Menarik:

  • Sajikan Pepián dalam mangkuk saji tanah liat (kalau ada) untuk nuansa autentik.

  • Tata ayam di tengah, siram dengan kuah kental yang harum menggoda.

  • Taburi dengan daun ketumbar segar dan beri seiris jeruk nipis di sisi piring.

  • Sajikan hangat bersama nasi putih pulen atau tortilla jagung hangat.

  • Bisa juga disajikan dengan acar bawang merah dan irisan alpukat untuk keseimbangan rasa.


✨ Tips Spesial:

  • Pepián justru lebih enak setelah disimpan semalam — bumbunya lebih meresap!

  • Jangan takut kalau warnanya agak gelap — itu tanda rempah dan cabenya bekerja maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *