Vatikan, sebagai negara terkecil di dunia yang juga pusat spiritual Katolik, mungkin jarang dikenal dengan kulinernya secara luas. Namun, terletak di tengah kota Roma, Vatikan tak lepas dari warisan kuliner Italia yang kaya dan menggoda. Salah satu sajian klasik yang bisa kita nikmati dari tradisi kuliner di sekitar Vatikan adalah Sup Minestrone, sup sayur kaya gizi yang menyimpan rasa lezat sekaligus penuh makna.
Minestrone bukan hanya sekadar sup, melainkan lambang dari kesederhanaan dan kebersamaan dalam sebuah hidangan yang menghangatkan. Resep ini telah diwariskan turun temurun oleh keluarga-keluarga Italia, termasuk yang tinggal di sekitar Vatikan dan Roma. Dengan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang sederhana, sup ini bisa menjadi simbol rasa cinta dan kehangatan yang menembus batas geografis.
Asal-Usul dan Filosofi Sup Minestrone
Sup Minestrone adalah sup sayur yang berasal dari tradisi memasak rakyat Italia. Kata “minestrone” sendiri berarti “sup besar” atau “sup utama,” yang melambangkan makanan yang mengenyangkan dan kaya akan bahan alami. Di Vatikan, sup ini sering disajikan dalam suasana sederhana, baik di rumah-rumah warga Vatikan maupun dalam perjamuan gerejawi, sebagai tanda rasa syukur dan kebersamaan.
Berbeda dengan sup sayur biasa, minestrone menggabungkan beragam sayuran segar, kacang-kacangan, dan kadang-kadang pasta atau nasi, yang menciptakan harmoni rasa gurih, manis alami dari sayuran, dan tekstur yang kaya.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
-
2 sendok makan minyak zaitun extra virgin
-
1 buah bawang bombay, cincang halus
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
2 batang seledri, iris tipis
-
2 wortel ukuran sedang, potong dadu kecil
-
1 kentang ukuran sedang, potong dadu
-
1 zucchini kecil, potong dadu
-
150 gram kacang polong (bisa menggunakan kacang polong beku)
-
150 gram kacang cannellini atau kacang putih kalengan, tiriskan
-
400 gram tomat kalengan cincang (atau tomat segar yang sudah dihaluskan)
-
1 liter kaldu sayur atau air
-
100 gram pasta kecil (seperti ditalini atau elbow macaroni)
-
Garam dan merica hitam secukupnya
-
Daun basil segar untuk taburan
-
Parutan keju Parmesan secukupnya (opsional)
Cara Membuat Sup Minestrone ala Vatikan
-
Tumis Bumbu Dasar
Panaskan minyak zaitun dalam panci besar dengan api sedang. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan transparan, sekitar 3-4 menit. -
Masukkan Sayuran
Tambahkan seledri, wortel, kentang, dan zucchini ke dalam panci. Aduk rata dan masak selama sekitar 5 menit hingga sayuran mulai melunak. -
Tambahkan Tomat dan Kacang
Tuang tomat cincang ke dalam panci dan aduk rata. Masukkan juga kacang polong dan kacang cannellini. Biarkan campuran ini mendidih selama 5 menit agar rasa menyatu. -
Masukkan Kaldu dan Rebus
Tuang kaldu sayur ke dalam panci. Didihkan dan kecilkan api, biarkan sup mendidih perlahan selama 20-25 menit hingga sayuran benar-benar lunak. -
Masukkan Pasta
Tambahkan pasta kecil ke dalam sup, masak selama 8-10 menit sampai pasta matang sempurna. -
Beri Bumbu
Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera. Aduk rata dan matikan api. -
Sajikan dengan Sentuhan Akhir
Tuang sup ke dalam mangkuk saji. Taburi dengan daun basil segar dan parutan keju Parmesan jika suka. Sajikan hangat.
Mengapa Minestrone Cocok Menjadi Hidangan Vatikan?
Selain kesederhanaannya, Minestrone menggambarkan filosofi Vatikan dan tradisi Italia yang menghargai bahan alami dan kebersamaan keluarga. Hidangan ini mudah dibuat dengan bahan lokal dan sangat fleksibel sesuai musim dan ketersediaan sayur. Di Vatikan, ketika perjamuan kecil berlangsung atau dalam acara keagamaan, sup ini sering menjadi pilihan utama karena memberikan kehangatan dan energi tanpa berlebihan.
Makanan yang sederhana seperti Minestrone mengajarkan kita tentang keindahan hidup yang bersahaja namun bermakna. Ini bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman makan bersama yang menghubungkan manusia dengan tradisi dan alam.
Kesimpulan
Mau merasakan sedikit sentuhan Vatikan dan Italia dalam masakan Anda? Sup Minestrone adalah jawabannya. Mudah dibuat, sehat, dan kaya rasa, sup ini membawa kita menikmati kehangatan sederhana dari dapur Vatikan ke rumah kita. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep ini dan rasakan sendiri harmoni rasa dan filosofi di balik setiap sendok Minestrone