Dari tanah pegunungan yang kaya sejarah dan budaya, Armenia menyuguhkan banyak hidangan tradisional yang menggoda selera. Salah satunya adalah Harissa, makanan legendaris yang dikenal sebagai simbol ketahanan, persatuan, dan kehangatan keluarga. Harissa bukan sekadar makanan; ia adalah bagian dari jiwa orang Armenia. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang kaya menjadikannya hidangan yang sempurna untuk cuaca dingin atau momen-momen kebersamaan.

Secara tradisional, Harissa dimasak berjam-jam dalam tungku tanah liat, namun kini Anda bisa membuatnya di dapur modern tanpa kehilangan cita rasa aslinya. Mari kita simak resep lengkapnya berikut ini.


Bahan-Bahan:

  • 500 gram daging ayam kampung atau daging domba (pilih yang berlemak agar lebih gurih)

  • 300 gram gandum pecah (bulgur kasar atau bisa juga gandum utuh yang direndam semalaman)

  • 2 liter air

  • Garam secukupnya

  • Merica hitam bubuk secukupnya

  • Mentega atau ghee (opsional, untuk penyajian)

  • Kayu manis bubuk atau daun mint (sebagai garnish, opsional)


Cara Membuat:

  1. Siapkan Gandum:
    Jika menggunakan gandum utuh, rendam semalaman agar teksturnya lunak. Jika menggunakan bulgur kasar, cukup rendam selama 1 jam sebelum dimasak.

  2. Rebus Daging:
    Rebus daging ayam atau domba dalam air selama 45 menit – 1 jam hingga empuk. Jika muncul buih di permukaan, buang busa tersebut agar kuah tetap jernih. Setelah matang, angkat daging dan suwir halus. Sisihkan kaldunya.

  3. Masak Harissa:
    Masukkan kembali daging suwir dan gandum ke dalam kaldu. Rebus dengan api kecil sambil terus diaduk secara berkala selama 2–3 jam. Konsistensinya harus kental dan creamy. Tambahkan air jika mulai mengering sebelum tercapai tekstur yang diinginkan.

  4. Bumbui:
    Tambahkan garam dan merica secukupnya menjelang akhir waktu memasak. Cicipi dan sesuaikan rasanya.


Cara Penyajian yang Menarik:

  • Sajikan Harissa dalam mangkuk keramik tradisional atau piring sup.

  • Tambahkan satu sendok kecil mentega cair atau ghee di atas permukaan Harissa untuk menambah aroma dan rasa gurih.

  • Taburkan sedikit bubuk kayu manis atau daun mint cincang untuk memberikan aroma khas dan tampilan menarik.

  • Hidangan ini paling nikmat disantap selagi hangat, ditemani roti pipih hangat (lavash) atau acar sayuran khas Armenia seperti torshi.


Catatan Tambahan:

Harissa sering disajikan saat perayaan keagamaan atau peringatan nasional di Armenia, terutama untuk mengenang kekuatan rakyat Armenia dalam bertahan dari masa sulit. Makanan ini bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menghangatkan hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *