Swiss dikenal dengan keindahan pegunungannya dan juga sebagai surganya keju. Salah satu kuliner ikonik dari negara ini adalah Raclette, hidangan tradisional berbahan dasar keju yang dilelehkan dan disajikan dengan aneka pelengkap seperti kentang, sayur, dan daging asap. Hidangan ini bukan hanya enak, tapi juga menyajikan pengalaman makan yang hangat dan akrab, cocok disantap bareng keluarga atau sahabat.
🧂 Bahan-Bahan Raclette Swiss Tradisional (Untuk 4 Porsi)
Bahan Utama:
-
800 gram keju Raclette (atau bisa diganti keju jenis leleh lainnya seperti Mozzarella atau Gruyère)
-
1 kg kentang kecil (jenis baby potato atau kentang rebus biasa)
Pelengkap (bisa dipilih sesuai selera):
-
Daging asap (ham, salami, atau bacon)
-
Acar bawang mini (pickled onions)
-
Acar timun kecil (cornichons)
-
Sayuran kukus (brokoli, wortel, paprika)
-
Jamur tumis
-
Roti baguette atau sourdough
Opsional:
-
Merica hitam, paprika bubuk, daun thyme
🔥 Peralatan Khusus:
-
Alat pemanas raclette (Raclette grill atau tabletop grill)
-
Jika tidak punya, bisa pakai oven dengan loyang tahan panas atau wajan anti lengket
👩🍳 Cara Membuat dan Penyajian Raclette Swiss
-
Persiapan Bahan:
-
Rebus kentang utuh dengan kulit hingga empuk, lalu tiriskan dan sisihkan.
-
Iris keju Raclette sesuai wadah leleh atau potong ukuran kecil agar mudah meleleh.
-
Siapkan pelengkap seperti acar, roti, dan sayuran dalam mangkuk kecil.
-
-
Panaskan Keju:
-
Jika menggunakan raclette grill, letakkan irisan keju di wadah kecil dan panaskan hingga meleleh sempurna.
-
Jika memakai oven, taruh keju dalam wadah tahan panas dan panggang suhu 200°C selama ±5 menit hingga meleleh dan sedikit kecokelatan.
-
-
Penyajian:
-
Letakkan kentang di piring, belah dua jika perlu, lalu siram dengan keju leleh hangat.
-
Tambahkan pelengkap di sekeliling kentang: irisan daging asap, acar, dan sayur.
-
Taburi sedikit merica atau rempah pilihan jika suka.
-
Sajikan selagi panas, nikmati kelezatan melelehnya keju bersama tekstur lembut kentang dan segarnya pelengkap.
-
🧊 Tips dan Trik:
-
Pastikan keju dalam suhu ruang sebelum dilelehkan agar cepat meleleh.
-
Gunakan kentang yang tidak mudah hancur agar tetap utuh saat disiram keju.
-
Cocok dinikmati dengan white wine khas Swiss seperti Fendant, atau bisa juga dengan teh herbal hangat untuk versi non-alkohol.
Kesimpulan: Swiss dalam Setiap Gigitan
Raclette bukan cuma makanan, tapi pengalaman. Di Swiss, tradisi menyantap Raclette biasanya dilakukan saat musim dingin—namun siapa bilang kita tak bisa menikmatinya kapan saja? Dengan bahan sederhana dan teknik mudah, kamu bisa menghadirkan cita rasa Swiss autentik langsung dari dapurmu. Jadi, yuk coba bikin Raclette dan rasakan kenikmatan keju yang meleleh di mulut!