Bahan-Bahan:
- 1 kg tutut (siput sawah)
- 1 liter air untuk merebus
- 500 ml santan kelapa
- 4 lembar daun jeruk (buang tulang daunnya)
- 2 batang serai (memarkan)
- 2 cm lengkuas (memarkan)
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 4 butir kemiri (sangrai)
- 1 sdt ketumbar
- 2 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 5 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas)
- Garam dan gula secukupnya
Cara Memasak Tutut Kuah Santan:
- Bersihkan Tutut:
Rendam tutut dalam air bersih selama 24 jam untuk menghilangkan lumpur di dalamnya. Tambahkan sedikit garam agar tutut mengeluarkan kotorannya. Setelah itu, cuci bersih hingga airnya jernih. - Rebus Tutut:
Rebus tutut dengan sedikit garam dan daun jeruk selama 15–20 menit. Tiriskan. Jika suka, ujung cangkang tutut dapat dipotong untuk mempermudah saat menikmatinya. - Tumis Bumbu:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. - Masak Kuah Santan:
Tambahkan santan ke dalam tumisan bumbu. Masak dengan api kecil sambil diaduk agar santan tidak pecah. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. - Masukkan Tutut:
Masukkan tutut yang telah direbus ke dalam kuah santan. Masak hingga bumbu meresap, sekitar 10–15 menit. - Sajikan:
Angkat dan sajikan tutut kuah santan dalam mangkuk.
Cara Menikmati Tutut:
- Siapkan tusuk gigi atau lidi untuk membantu mengeluarkan daging tutut dari cangkangnya.
- Seruput kuahnya untuk menikmati rasa gurih dan pedas.
- Nikmati daging tutut bersama nasi hangat atau langsung dimakan begitu saja.
Tips:
- Jika tidak terbiasa, nikmati perlahan agar tidak kesulitan mengeluarkan dagingnya dari cangkang.
- Pastikan tutut benar-benar bersih sebelum dimasak untuk menjaga rasa dan kebersihannya.
Selamat mencoba dan menikmati! 😊